Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.
Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
- lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
- table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
- col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
- row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
- range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE). Lebih detilnya dapat dibaca di sini.
Contoh VLOOKUP:
=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68
=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI
=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340
=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320
=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544
Contoh HLOOKUP:
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33
Sumber lain tentang cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dapat diperoleh di sini:
- Vlookup week - Chandoo.org
Blog ini memiliki kumpulan artikel tentang penggunaan VLOOKUP yang lebih kompleks dan juga tersedia lembar petunjuk VLOOKUP untuk di-download.
- Microsoft Support
Memiliki kumpulan artikel tentang VLOOKUP dan HLOOKUP, seperti cara menangani error pada penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.